Iklan Atas Artikel
Iklan Tengah Artikel 1
Iklan Tengah Artikel 2
Iklan Bawah Artikel

KISAH MEMASANG LONCENG PADA KUCING

 

MEMASANG LONCENG PADA KUCING

Para Tikus pernah mengadakan pertemuan untuk memutuskan rencana membebaskan diri dari musuh mereka, si Kucing. Paling tidak mereka berharap bisa mengetahui kapan ia datang, agar mereka punya waktu untuk lari. Memang, ada sesuatu yang harus dilakukan, karena mereka hidup dalam ketakutan terus-menerus terhadap cakar kucing yang nyaris tidak berani mengintip keluar dari sarang mereka siang atau malam.

Banyak rencana dibahas, tetapi tidak ada yang dianggap cukup baik. Akhirnya seekor Tikus muda bangkit dan berkata:

"Saya punya rencana yang sangat sederhana, tetapi saya tahu itu akan berhasil. Yang harus kita lakukan hanyalah menggantungkan lonceng di leher Kucing. Ketika kita mendengar lonceng berbunyi, kita akan segera tahu bahwa musuh kita akan datang."

Semua Tikus sangat terkejut karena mereka tidak memikirkan rencana seperti itu sebelumnya. Tetapi di tengah-tengah kegembiraan mereka atas keberuntungan mereka yang baik, seekor Tikus tua bangkit dan berkata:

"Saya akan mengatakan bahwa rencana Tikus muda sangat bagus. Tetapi izinkan saya menanyakan satu pertanyaan: Siapa yang akan memasang lonceng pada Kucing itu?"

Adalah satu hal untuk mengatakan bahwa sesuatu harus dilakukan, tetapi cukup berbeda untuk melakukannya.


Pesan Moral : Kritik atau solusi yang mudah diucapkan belum tentu praktis atau realistis. Ide-ide harus selalu dievaluasi tidak hanya dari segi kreativitasnya tetapi juga kelayakan dan konsekuensi pelaksanaannya.

Tindakan nyata lebih berharga daripada banyak perkataan atau perencanaan tanpa eksekusi.


Posting Komentar