Iklan Atas Artikel
Iklan Tengah Artikel 1
Iklan Tengah Artikel 2
Iklan Bawah Artikel

KISAH PETANI KEHILANGAN KUDANYA

Alan Watts

PETANI KEHILANGAN KUDANYA

"Dahulu kala, ada seorang petani Tiongkok yang kehilangan kudanya.

Semua tetangga datang sore itu dan berkata, 'Sayang sekali.' Dan, sang petani berkata, 'Mungkin.'

Keesokan harinya kuda itu kembali dan membawa tujuh kuda liar bersamanya. Semua tetangga datang dan berkata, 'Wah, hebat, bukan?' Dan, ia berkata, 'Mungkin.'

Keesokan harinya putranya, yang sedang berusaha menjinakkan salah satu kuda-kuda ini dan menungganginya, terlempar dan kakinya patah. Semua tetangga datang sore itu dan berkata, 'Yah, sayang sekali, bukan?' Dan, ia berkata, 'Mungkin.'

Keesokan harinya petugas wajib militer datang mencari orang untuk tentara, dan mereka menolak putranya karena kakinya patah. Semua tetangga datang sore itu dan berkata, 'Bukankah itu luar biasa?' Dan, ia berkata, 'Mungkin.'

Ini mencerminkan sikap Taois yang mendasar bahwa keseluruhan proses alam adalah sistem yang terintegrasi dari kompleksitas yang luar biasa. Sangat tidak mungkin untuk mengatakan apakah yang terjadi itu baik atau buruk karena Anda tidak pernah tahu apa konsekuensi dari kemalangan, atau Anda tidak pernah tahu apa konsekuensi dari keberuntungan.

Anda tidak pernah tahu rantai, pola, hubungan, antar peristiwa."


Pesan Moral : Menerima Ketidakpastian Hidup: Cerita ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu cepat menghakimi atau memberi label pada peristiwa yang terjadi dalam hidup kita sebagai "baik" atau "buruk". Apa yang tampak seperti kemalangan hari ini bisa jadi merupakan berkat di masa depan, dan sebaliknya.

Segala Sesuatu Saling Terhubung: Filosofi Taois yang mendasarinya menekankan bahwa alam semesta adalah sistem yang sangat kompleks di mana setiap peristiwa saling terkait. Apa yang terjadi pada satu titik akan memengaruhi titik lainnya, menciptakan pola dan hubungan yang tak terduga.


Posting Komentar