Osiris dan Sungai Nil
Dahulu kala, Osiris adalah raja Mesir, dan Isis adalah ratunya. Mereka memerintah tanah subur di tepi Sungai Nil. Mereka memiliki kecerdasan hebat, dan mereka berbagi ide-ide abstrak mereka dengan semua orang.
Osiris mengajari orang Mesir cara membuat roda dan perabotan. Isis mengajari mereka cara membuat benda-benda dari tanah liat dan kain. Orang-orang mengira mereka berhak mendapatkan hadiah. Jadi mereka membangun piramida Osiris dan piramida Isis. Semua orang mencintai Osiris kecuali saudaranya, Set. Set ingin menjadi raja.
Osiris melakukan perjalanan tahunan ke seluruh Mesir dan memimpin acara keagamaan. Desa-desa memberinya kulit kerang yang indah dan bulu berwarna-warni sebagai hadiah.
Ketika Osiris kembali, Set membawa kotak kayu yang indah dari balik tirai.
"Jika seseorang masuk ke dalam kotak ini, aku akan memberikannya padanya atau padanya," kata Set.
Osiris masuk ke dalamnya. Itu adalah ukuran yang ideal!
Tiba-tiba, Set menutup kotak itu dan melemparkannya ke sungai. "Sekarang akulah rajanya!" kata Set.
Kotak itu terdampar di pantai asing setelah banjir. Isis membawa tubuhnya pulang dan mendapatkan kuburan untuknya. Para dewa Mesir berpikir Isis telah melakukan sesuatu yang sangat romantis.
Karena cintanya, para dewa menjadikan dia dewa dunia bawah. Osiris kembali setiap musim semi untuk membantu para petani. Bahkan sekarang, orang-orang berkata Osiris menjaga tanaman mereka tetap hidup.
Pesan Moral : Iri Hati dan Ambisi Berlebihan Dapat Berujung pada Tindakan Kejam: Karakter Set yang iri terhadap Osiris dan ambisinya untuk menjadi raja mendorongnya melakukan tindakan keji, yaitu mengunci Osiris dalam peti dan membuangnya ke sungai. Ini mengajarkan bahaya dari iri hati yang tidak terkendali dan ambisi yang buta.
Kekuatan Cinta dan Kesetiaan : Cinta dan kesetiaan Isis kepada Osiris sangat ditekankan. Meskipun Osiris dibunuh dan dibuang, Isis gigih mencari tubuhnya dan membawanya pulang. Kisah ini menunjukkan kekuatan cinta yang mampu mengatasi rintangan bahkan kematian, dan bagaimana kesetiaan dapat dihargai (Isis diangkat menjadi dewi dunia bawah karena cintanya).
Posting Komentar