Iklan Atas Artikel
Iklan Tengah Artikel 1
Iklan Tengah Artikel 2
Iklan Bawah Artikel

KISAH SANG NGENGAT DAN SANG BANTENG



SANG NGENGAT DAN SANG BANTENG

Seekor Ngenget terbang melintasi padang rumput dengan dengungan yang begitu kecil sehingga makhluk itu hinggap di salah satu tanduk Banteng. Setelah beristirahat sebentar, ia bersiap untuk terbang pergi. Tetapi sebelum ia pergi, ia memohon maaf kepada Banteng karena telah menggunakan tanduknya sebagai tempat istirahat.

"Kau pasti sangat senang aku pergi sekarang," katanya.

"Sama sekali tidak," jawab Banteng. "Aku bahkan tidak tahu kau ada di sana."

Kita seringkali lebih penting di mata kita sendiri daripada di mata tetangga kita.

Semakin kecil pikiran, semakin besar kesombongan.


Pesan Moral : jangan melebih-lebihkan pentingnya diri sendiri. Kisah ini menunjukkan bahwa Ngenget merasa sangat signifikan, padahal kehadirannya bahkan tidak disadari oleh Banteng. Ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu sombong atau menganggap diri terlalu penting di mata orang lain.

Kesombongan seringkali berbanding terbalik dengan substansi. "Semakin kecil pikiran, semakin besar kesombongan" berarti bahwa orang yang tidak memiliki banyak hal untuk dibanggakan seringkali adalah orang yang paling sombong.


Posting Komentar