Komputer Ajaib
Saya memiliki proyek geografi yang sulit untuk diselesaikan pada akhir semester. Guru saya ingin proyek itu diketik, jadi saya pergi ke ruang komputer sekolah. Tetapi ketika saya sampai di sana, semua komputer dimatikan. Tampaknya ada masalah baru-baru ini, dan teknisi sedang memperbaikinya.
Saya mengenal beberapa ruang belajar pribadi di lantai atas. Ruangan itu kecil dan gelap, dan komputer-komputer sudah sangat tua, tetapi saya tidak punya pilihan. Setidaknya komputer-komputer itu berfungsi dengan benar.
Saya mengetik dan menyoroti judul tugas: "Evaluasi Tanggapan Pemerintah terhadap Pemanasan Global." Tetapi saya tidak tahu apa yang harus ditulis dalam esai saya. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari buku untuk membantu saya. Saya pergi ke perpustakaan, memeriksa indeks buku, dan akhirnya menemukan buku yang berguna. Kemudian saya kembali ke komputer.
Ketika saya melihat ke layar, saya melihat sesuatu yang aneh yang hampir membuat saya pingsan! Apakah ada yang secara siber menuliskan esai saya? Saya tidak tahu, tetapi saya sangat senang. Saya mencetak dan menyerahkannya. Saya mendapat "A."
Setelah itu, saya menggunakan komputer itu untuk semua tugas saya. Saya mengetik teks, menunggu sebentar, dan komputer akan melakukannya. Setiap tugas sempurna; saya tidak pernah harus mengedit apa pun. Saya berhenti memperhatikan pelajaran guru saya dan menghabiskan lebih banyak waktu di gymnasium. Dan nilai saya menjadi lebih baik dan lebih baik.
Sebulan kemudian, saya berjalan ke kelas bersama teman saya, "Apakah kamu siap untuk ujian?"
"Ujian apa?" tanyaku.
"Ujian geografi!" jawabnya. "Saya harap kamu belajar. Itu bernilai tujuh puluh persen dari nilai akhir kita!"
Saya gagal ujian itu, tentu saja. Saya sama sekali tidak tahu tentang mata pelajaran itu. Setelah itu, saya membuat resolusi untuk tidak pernah menggunakan komputer ajaib itu lagi.
Pesan moral dari cerita ini adalah jika Anda menipu di sekolah, Anda tidak akan belajar apa pun.
Posting Komentar